Pages

Minggu, 07 Maret 2010

Memahami Protocol TCP/IP Microsoft Windows Server 2003

Pendahuluan

Bagian ini akan menjelaskan berbagai hal yang berhubungan dengan protocol yang digunakan Microsoft Windows Server 2003. Meskipun secara umum sudah banyak yang menjelaskan tentang jaringan, namun demikian tidak ada salahnya Anda lebih memahami protocol ini secara mendalam, karena protocol TCP/IP ini merupakan protocol yang digunakan oleh hampir semua sistem operasi jaringan.

Microsoft Windows Server 2003 menggunakan protocol TCP/IP sebagai protocol untuk berkomunikasi dalam suatu jaringan. Baik yang digunakan oleh server maupun oleh client dalam suatu Local Area Network.

Berikut adalah penjelasan – penjelasan yang akan Anda pahami tentang:
- Fungsi protocol TCP/IP di Windows Server 2003
- IP Address dan pembagiannya
- Broadcast Address
- Network Address
- Subnet Mask
- Mampu melakukan setting IP Address pada Windows Server 2003

1.TCP/IP Microsoft Windows 2003

TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) merupakan protocol yang banyak digunakan oleh para administrator jaringan. Bahkan untuk sistem operasi tertentu protocol ini merupakan komponen utama suatu jaringan, baik berbasis Workgroup maupun Client Server.

TCP/IP merupakan protocol yang digunakan baik di jaringan Intranet maupun di Internet. Seperti pada manusia dimana bahasa merupakan alat untuk berkomunikasi, demikian juga halnya dengan protocol pada jaringan komputer. Ada banyak bahasa di dunia ini, sehingga dibutuhkan bahasa yang dimengerti oleh semua bangsa untuk berkomunikasi. Umumnya kita menggunakan bahasa Inggris untuk berkomunikasi dengan bangsa lain.

Pada jaringan computer juga terdapat berbagai jenis protocol tergantung sistem operasinya, antara lain NetBEUI, IPX/SPX, AppleTalk, dan TCP/IP. Untuk saling berkomunikasi sistem operasi yang berbeda membutuhkan protocol yang sama. Protocol yang bisa dimengerti oleh semua sistem operasi adalah TCP/IP. TCP/IP adalah protocol default di Windows Server 2003 yang bisa digunakan untuk jaringan intranet dan internet.

TCP/IP bisa digunakan oleh Microsoft Windows Server 2003 untuk berkomunikasi dengan platform yang lain misalnya Linux, UNIX, Novell, AS/400 dan lain sebagainya. TCP/IP juga menawarkan framework komputasi yang mendukung aplikasi 2 Tier, 3 Tier, dan N Tier.

2.IP Address

IP Address merupakan sistem pengalamatan dalam TCP/IP protocol. Sedangkan format IP Address itu sendiri adalah W.X.Y.Z

IP Address terdiri dari dua bagian yaitu Network ID : Identitas Jaringan dan Host ID : Identitas Komputer. IP Address terbagi dalam 3 kelas, yaitu kelas A, B, dan C.

~ Kelas A
Network ID : W Host ID : X, Y, Z
~ Kelas B
Network ID : W, X Host ID : Y, Z
~ Kelas C
Network ID : W, X, Y Host ID : Z

Digit pertama dari IP Address

~ Kelas A : 1-126
~ Kelas B : 127-191
~ Kelas C : 192-223

Angka 127 digunakan sebagai alamat loopback atau penunjuk ke diri sendiri dan digunakan untuk keperluan testing apakah protocol TCP/IP tersebut telah terpasang dengan sempurna atau belum.

3. Alamat Broadcast

Sebuah alamat khusus didefinisikan dalam TCP/IP sebagai alamat broadcast yaitu alamat yang dapat dikirim ke semua jaringan sebagai upaya broadcasting. Fungsi broadcasting adalah sebagai berikut:

•Memberi informasi kepada jaringan, bahwa layanan tertentu exist.
•Mencari informasi di jaringan

Alamat broadcast ditandai dengan 255 pada Host ID, sehingga alamat broadcast untuk:

• Kelas A : X.255.255.255
• Kelas B : X.X.255.255
• Kelas C : X.X.X.255

4. Alamat Network


Sebuah alamat khusus didefinisikan dalam TCP/IP sebagai alamat jaringan yaitu alamat yang menunjukkan jaringan tertentu.

Alamat Network ditandai dengan 0 pada Host ID . Alamat network untuk masing-masing kelas adalah sebagai berikut:

• Kelas A : X.0.0.0
• Kelas B : X.X.0.0
• Kelas C : X.X.X.0

Contoh :

IP Address 202.158.39.10 dengan subnet mask 255.255.255 merupakan IP Address kelas C. alamat network atau Network ID untuk IP Adress tersebut adalah 202.158.30.0

5. Subnet Mask

Pada jaringan TCP/IP terdapat suatu nilai yang disebut subnet mask atau address mask. Subnet mask digunakan untuk membedakan Network ID dan Host ID. Subnet mask untuk masing-masing kelas adalah sebagai berikut:

• Kelas A : 255.0.0.0
• Kelas B : 255.255.0.0
• Kelas C : 255.255.255.0

Subnet mask diperlukan oleh TCP/IP untuk menentukan apakah jaringan yang dimaksud adalah jaringan local atau jaringan non local. Untuk jaringan non local berarti harus mentrasmisi paket data melalui default gateway atau router.

5. Setting TCP/IP Address

Untuk setting TCP/IP Anda harus masuk ke lingkungan Internet Protocol (TCP/IP) Propeties melalui Dekstop dan plih ikon MyNetwork Places. Untuk mudahnya mengklik ikon seperti berikut:


Setiap computer harus diberikan IP Address. Ada dua cara untuk memberikan IP Address.
• Setting IP Address manual melalui TCP/IP Properties


• Setting IP Address otomatis menggunakan DHCP Server



Untuk jelasnya mengenai Setting DHCP ini akan dijelaskan dibagian selanjutnya.

BERSAMBUNG...

0 komentar:

Posting Komentar